Patung Tigaraksa |
Tigaraksa adalah ibukota kabupaten Tangerang.
Jika kita ingin pergi ke pusat pemerintahan kabupaten Tangerang di Tigaraksa
dari arah Tangerang atau Cikupa, kita akan menjumpai sebuah monumen stainless
steel besar berbentuk manusia berjumlah tiga orang, yang dikelilingi frame
besar sekaligus penyangga monumen tersebut yang bernuansa ungu sebagai ciri
khas Kabupaten Tangerang. Begitu juga jika kita datang dari arah Cisoka dan
Cibadak, kita akan melewati monumen tersebut.
Monumen
itu dikenal di masyarakat dengan banyak nama. Ada yang menyebutnya Patung Tiga
Utusan, Patung Tiga Jawara, Patung Tiga Ksatria, Patung Tiga Tumenggung, dan
Patung Tigaraksa. Banyak orang yang tidak mengetahui apa makna dibalik monumen
tersebut. Padahal itu adalah monumen yang dibangun untuk mengenang tiga orang
pejuang yang berjihad melawan orang-orang kafir Belanda yang bernaung di bawah
perusahaan dagang VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie).
Dalam
sejarah, ketiga orang itu ialah; Aria Yudanegara, Aria Wangsakara, dan Aria
Santika. Mereka adalah tiga orang Tumenggung yang berasal dari Sumedang,
ditugasi untuk memimpin sebuah wilayah di Kesultanan Banten yang mencakup
daerah Tangerang, Jasinga, dan Lebak. Oleh masyarakat, ketiga pemimpin ini dikenal
dengan sebutan Tigaraksa, yang berarti tiga tiang atau tiga pemimpin.