My Teritory

Rabu, 11 Mei 2016

Tigaraksa, Tiga Mujahiddin

Patung Tigaraksa

Tigaraksa adalah ibukota kabupaten Tangerang. Jika kita ingin pergi ke pusat pemerintahan kabupaten Tangerang di Tigaraksa dari arah Tangerang atau Cikupa, kita akan menjumpai sebuah monumen stainless steel besar berbentuk manusia berjumlah tiga orang, yang dikelilingi frame besar sekaligus penyangga monumen tersebut yang bernuansa ungu sebagai ciri khas Kabupaten Tangerang. Begitu juga jika kita datang dari arah Cisoka dan Cibadak, kita akan melewati monumen tersebut.

            Monumen itu dikenal di masyarakat dengan banyak nama. Ada yang menyebutnya Patung Tiga Utusan, Patung Tiga Jawara, Patung Tiga Ksatria, Patung Tiga Tumenggung, dan Patung Tigaraksa. Banyak orang yang tidak mengetahui apa makna dibalik monumen tersebut. Padahal itu adalah monumen yang dibangun untuk mengenang tiga orang pejuang yang berjihad melawan orang-orang kafir Belanda yang bernaung di bawah perusahaan dagang VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie).

            Dalam sejarah, ketiga orang itu ialah; Aria Yudanegara, Aria Wangsakara, dan Aria Santika. Mereka adalah tiga orang Tumenggung yang berasal dari Sumedang, ditugasi untuk memimpin sebuah wilayah di Kesultanan Banten yang mencakup daerah Tangerang, Jasinga, dan Lebak. Oleh masyarakat, ketiga pemimpin ini dikenal dengan sebutan Tigaraksa, yang berarti tiga tiang atau tiga pemimpin.