Bagaimana
rasanya ketika sesuatu yang sudah diyakini mapan kedudukannya tiba-tiba hancur
oleh kekuatan yang tak terduga? Terjebak dalam dilema, namun tentu saja harus
dicari pemecahannya. Itulah yang dirasakan oleh kaum Muslim sedunia tatkala
Khilafah, institusi negara yang diwariskan oleh Nabi mereka, lenyap.
Ketika
Khilafah Utsmaniyyah yang menjadi objek kaum Muslimin untuk menyerahkan
bai’atnya dihancurkan oleh penjajah pada 1924, tidak hanya Muslim Turki yang
terperanjat, namun juga Muslim di berbagai belahan bumi lain, salah satunya
adalah seorang ulama muda Mesir yang sedang menyelesaikan studinya di Prancis,
Abdurrazzaq as-Sanhuri.